Kamis, 19 Januari 2012

IBU

Seorang ibu sangat berarti dalam kehidupan seseorang, figur seorang ibu mendominasi dalam perkembangan karakter dan kepribadian seorang anak, yang akan dibawa bersama tumbuh kembang kehidupan anak tersebut. Bukan berarti mengabaikan arti seorang ayah dalam sebuah keluarga. Bukan!! Ayah dan ibu adalah team manager yang hebat, harus sejalan dan seimbang di dalam sebuah keluarga.
Dari semenjak dalam kandungan hingga anak-anak dewasa ataupun sudah menikah dan berkeluarga, seorang anak dimata seorang ibu tetaplah sama yaitu anak yang tetap disayangi. Dalam prakteknya rasa sayang yang ditunjukkan mungkin berbeda.
Jika kita tahu bahwa figur dan kasih sayang ibu mendominasi karakter dan kepribadian seorang anak, sebagai seorang ibu, apa yang sudah kita lakukan untuk anak kita? Apakah kita setiap hari harus selalu memarahinya, menghardiknya dan memberi segala aturan yang harus mereka lakukan? Itu semua dilakukan dengan alasan mendisiplinkan. Atau memanjakannya, dan memenuhi segala kebutuhannya? Semua itu dilakukan dengan dalih kasih sayang kepada anak-anak kita.
Ternyata, sebagai seorang ibu hal terbaik yang harus dilakukan adalah bagaimana ibu bisa menjadi pelindung, menjadi bagian, tempat mencurahkan ganjalan, membantu anak mencari solusi dalam masalah, memberi dorongan dan semangat untuk maju, memberi lingkungan yang baik, memberi kesempatan berkembang, mengajarkan tentang bagaimana mengelola uang saku, dan hal terpenting lagi memberi arti kehidupannya dengan hidup yang sehat dan keyakinan spiritual. Betapa berartinya seorang ibu dimata anaknnya karena perannya yang begitu besar.
Kehidupan anak yang seimbang akan mendukung keharmonisan sebuah rumah tangga, saat anak usia kuliah, Anda akan tetap tenang melepaskannya mandiri. Dan saat Anak Anda menikah Anda menjadi ibu yang sangat bahagia karena menghantar anak mandiri Anda ke dunia keluarga barunya.
Sumber : http://bestbio4life.com    
Ini adalah kisah nyata tentang pengorbanan seorang ibu ketika gempa bumi melanda Jepang. Ketika gempa bumi telah reda, sewaktu regu penyelamat tiba di sebuah rumah yang telah musnah milik seorang wanita muda, diantara reruntuhan mereka melihat tubuh seorang wanita dalam posisi seperti berlutut (seperti orang yg sedang bersembahyang/berdoa), dengan badannya menunduk ke depan dan kedua-dua tangannya seperti melindungi sesuatu. Runtuhan rumah tersebut telah mengenai pada bahagian belakang dan kepalanya.
Regu penyelamat dengan susah payah untuk mencapai wanita tersebut melalui celahan runtuhan tersebut dengan harapan wanita tersebut masih hidup. Namun begitu, keadaan badan wanita tersebut yg sejuk dan kaku menunjukkan yang dia sudah tiada lagi. Regu penyelamat lantas terus meninggalkan rumah wanita tersebut.

Tiba-tiba, ketua Regu penyelamat merasakan seperti ada sesuatu yang tidak semestinya, lalu diputuskan kembali ke rumah tersebut. Dia telah berlutut sekali lagi dan coba mencapai sedaya upayanya diantara runtuhan untuk mencapai sedikit ruang kosong di bawah mayat wanita tersebut. Tiba-tiba, dia menjerit, “ada bayi, ada bayi disini!!” Lantas seluruh pasukan penyelamat bekerjasama menyingkirkan sisa runtuhan disekeliling mayat wanita tersebut. Apa yang mereka lihat ada seorang bayi lelaki yang berusia 3 bulan yang berbalut deangan selimut di dalam pelukan wanita tersebut. Ternyata wanita tersebut telah terkorban ketika melindungi bayinya. Ketika gempa bumi terjadi, dia telah menggunakan tubuhnya sebagai perisai pelindung bagi bayinya. Bayi tersebut masih nyenyak tidur ketika ketua regu penyelamat mengangkatnya keluar dari celah runtuhan.

Dokter dengan segera memeriksa keadaan bayi lelaki tersebut dan ketika docter membuka balutan selimut bayi itu, dia menemukan sebuah telepon seluler dan terpampang di layar telepon tersebut sepotong pesan bertuliskan
“SEKIRANYA KAMU SELAMAT, INGATLAH BAHWA IBU MENYAYANGIMU..”
Pesan ini telah dibaca oleh semua orang yang berada di situ, dan mereka semua menangis dan tersentuh.
Itulah contoh pengorbananan seorang ibu terhadap anaknya, namun pernahkah kita berfikir sebagai anak bagaimana untuk menyenangkan hati ibu ? mungkin sebagian besar  dari kita acuh tak acuh terhadap permintaan ibu kita, jika ibu berbicara sesuatu pasti kita seringkali menjawab dengan kata “ah mama cerewet” namun sesungguhnya kecerewetan beliaulah yang membuat kita masih tetap dapat berdiri sampai saat ini, namun wajib kita ketahui bahwa keceemasan seorang ibu merupakan wujud dari kasih sayangnya terhadap kita.

GUARDIAN ANGLE

Hari ini genap tiga hari sudah ayah ku pergi dari rumah, kulihat wajah ibuku yang amat begitu sedih, beberapa saat kemudian aku dan kak sisil masuk kedalam kamar ibuku, ku lihat ibuku mengusap pipinya yang basah karena jejak air matanya,ka sisil bertanya pada ibuku, ibu menangis ? ibu tidak menjawab apapun namun beberapa saat kemudian aku dan kakak ku sudah berada dalam pelukannya yang hangat, ibuku memang seorang ibu yang cukup sabar dalam menghadapi masalah,ya memang beberapa hari yang lalu ayahku bertengkar dengan ibuku, baru kali ini aku melihat kedua orang tuaku bertengkar, setahu ku ibu dan ayah adalah orang yang cukup sabar dalam menghadapi masalah seperti kejadian beberapa tahun lalu saat kak rafi terkena kasus narkoba dan akhirnya meniggal karena over dosis, saat itu ku lihat raut wajah ayah ku yang amat sedih karena anak kebangganya harus pergi meninggalkannya, kak rafi memanglah anak yang cerdas dan prestasinya amat bagus namun semenjak kuliah di Jakarta kehidupannya berubah drastis karena tak ada lagi yang mengawasinya, saat itu pula ku lihat ibuku tak henti-hentinya menangis namun ayah ku tetap berada disampingnya dan memberikannya semangat agar ibuku tidak menangis lagi walaupun pada saat itu hati ayahku sama hancurnya dengan ibuku, namun sekarang perbedaan yang begitu kontras terlihat sekali, beberapa saat kemudian kudengar suara mobil ayahku, benar saja begitu kulihat ke luar mobilnya sudah bertengger di pinggir taman, ibu pergi kedepan untuk membukakannya pintu kulihat ayaku menghampiri ibuku dan menyerahkan surat kepada ibuku, memang sudah beberapa bulan ini sifat ayah begitu berbeda, ku lihat dari kejauhan ayahku masuk kedalam kamar ku seraya memanggil ku, aku memilih untuk tidak menjawabnya,aku memilih untuk bersembunyi dari tempat persembunyian ku kulihat ayah menguncang-guncangkan tubuh ibu yang kelihatan sangat lemas ,Nadine mana aku ingin membawanya pergi brsamaku ! ibu hanya terdiam dan tidak menjawab apapun karena tidak menemukanku akhirnya ayah pergi.
Keesokannya aku mendengar suara kak sisil berteriak minta tolong, suara itu terdengar dari kamar ibu dan ayah kemudian segera aku buka pintu kamarku dan bergegas menuju kamar ibu ku yang letaknya tidak terlalu jauh dari kamarku sesaat kemudian aku melihat tubuh ibuku tergeletak di lantai, kak sisil menyuruh ku untuk menelpon ambulans, namun terlambat ketika ambulans datang nyawa ibuku sudah tiada lagi, aku mencoba sekuat tenaga menghadapinya namun aku tak kuasa membendung air mataku, siang itu juga jenazah ibuku di makamkan, ku lihat raut wajah ayahku namun dari sorot matanya begitu meyakinkan ku bahwa ia tak merasa bersalah ataupun sedih sekalipun, keesokan harinya aku memutuskan untuk berangkat kesekolah karena aku tak mau direndung kesedihan terus-menerus, kulihat kak sisil duduk dipekarangan rumah dengan sedih ia menatap ku dari kejauhan dan coba menghampiri ku namun aku bergegas masuk kedalam mobil,” jalan pak! “ pak man supir ku terheran-heran, “ya non!”, di dalam mobil aku terus memandangi foto ibu tak terasa air mataku jatuh berlinang, ”non Nadine yakin ingin masuk sekolah ?”,”iya pak ,aku sudah terlalu banyak ketinggalan pelajaran”,’mau saya belikan minum non ?”, “tidak usah pak terimakasih !”. Pak man adalah orang yang amat baik ia berkerja pada keluargaku sudah amat lama maka aku pun begitu menyayanginya, ia sangat berbeda dari lelaki lainya, di dalam mobil aku terus berfikir bagaimana aku bisa hidup tanpa ibuku namun semakin aku memikirkan ibuku aku makin benci kepada ayahku dan kebencianku terhadap ayahku berimbas juga terhadap lelaki lain , padahal aku sudah tak punya siapa-siapa lagi selain ayah dan kak sisil sejak itu aku sangat benci terhadap laki-laki lain,suara pak man terdengar memanggilku “sudah sampai non!,namun entah kenapa kebencian itu tak bisa aku rasakan padanya atau mungkin karena aku sudah amat menyayanginya,makasih ya pak,iya non sama-sama.
Sesampainya disekolah lila sahabtku menyambutku dengan hangat “kok lo udah masuk si dine ?”, “ya gue gak mau ketinggalan pelajaran aja, oh iya sory ya kemarin gw gak dateng ke rumah lo, iya gak papa ko, eh udah bel nih gw ke kelas dulu ya dine. Kemudain aku bergegas masuk kedalam kelas ku, kulihat faiz teman semeja ku tersenyum hangat padaku namun aku memilih tidak menghiraukannya apa, jam istirahat pun tiba faiz menatap mataku dalam setahu ku faiz adalah orang yang amat pendiam bahkan semua teman sekelaskupun tak tahu dimana rumahnya,”gw denger nyokap lo meninggal gara-gara bokab lu selingkuh ya dine?”, aku memilih untuk diam bukan karena ia adalah laki-laki namun aku juga amat memmbencinya karena ia mencoba menanyankan masalah pribadiku “sama dong kayak nyokap gue, tapi bedanya kalo nyokap gue gak meniggal coz dia sekarang masuk rsj gara-gara bokab gue selingkuh,waktu tau bokab gue punya selingkuhan nyokap gue bawa ade gue pergi tapi sayangnya di jalan nyokap gue kecelakaan waktu itu ade gue langsung meniggal di tempat dine, nyokap syok banget trus jadi begitu deh sekarang” masa sih? “ iya makanya juga gw pindah kesini dari pada gue harus tinggal sama bokab gue mendingan gue tinggal sama nenek gue coz gue ga mau ketularan bokab gue kalo lu enak lu masih punya kak sisil sementara gue gak punya siapa-siapa. Dalam sekejap kebencian ku pada faiz hilang entah kemana atau mungkin karena aku dan faiz senasib.
Sejak faiz menceritakan kehidupannya yang sebenarnya aku dan faiz menjadi lebih akrab,aku kerab menemani faiz ke jakarta untuk menjenguk ibunya di rumah sakit begitu pula dengan faiz ia sering menemaniku ke makam ibuku, lama-lama aku mulai memendam perasaan pada faiz, ku yakinkan dalam hatiku bahwa aku tak sungguh-sungguh mencintainya namun semakin aku berusaha melupakannya semakin pula aku mencintainya,lila sahabatku mencoba mengingatkan ku bahwa faiz adalah cowo yang play boy namun dalam hatiku aku tetap membelanya ia tak mungkin seperti itu karena bagiku ia adalah utusan dari allah untuk menyembuhkan luka ku yang amat dalam karena kepergian ibuku,”lo mau nasib lo sama kaya nyokap lo? Enggakkan ? nah justru itu kalo lo gak mau nasiblo kayak nyokap lo,lo jauhin tuh si faiz percaya deh sama gue faiz itu orangnya playboy dine,aku mulai membantah ucapan lila,enggak ko lil dia itu orangnya baik banget lagian dia juga pernah bilang kok ke gue kalo dia gak mau kayak bokabnya yang bisanya Cuma nyakitin hati nyokapnya, lo gag percaya sama gue dine nih liat, lila mengeluarkan telpon genggamnya dari dalam saku bajunya,nggak ini pasti bukan faiz ini pasti orang lain,initu beneran faiz dine nih lu liat deh yang jelas,tapi bisa ajakan lo ngeedit foto itu,tanpa mau mendengar jawabannya aku berlari ke luar kelas aku menuju lorong sekolah disanalah biasanya faiz membaca buku,namun bukan buku yang kulihat digengaman tangan faiz ku lihat ia sedang berpelukkan dengan seorang wanita yang tidak aku kenal,karena menyadari kedatangan ku wanita itu berlari meninggalkan ku dan faiz, “itu siapa iz ?”faiz tidak menjawab apapun , itu cewe lo ? bukan kok dine suara faiz terdengar lirih, apa lo suka sama dia? Ngga ko dine,suara faiz terdengar begitu terpaksa menjawab pertanyaan ku,apa lo cinta iz sama gue ? gu…gue, udah iz stop jangan dilanjutin lagi gue udah tau kok jawabannya, tanpa terasa air mata ku jatuh berlinang betapa tidak ternyata laki-laki yang selama ini aku cintai ternyata tidak mencintaiku, sesaat kemudian tubuh hangat faiz mendekap erat tubuhku,namun aku masih yakin bahwa faiz adalah guardian angel yang di utus allah untuk mengobati luka ku,maafin gue ya dine tapi gue janji kok gue bakal ngejagaiin lo seumur hidup gue, gak bakal seorangpun gue biarin nyakitin lo lagi.

DERITA PAHLAWAN DEVISA

Ini Hanya Celotehan Kami Yang Malang
Satu kesalahan besar yang dianggap sepele oleh pemerintah dan kantor PJTKI (Penanggung Jawab Tenaga Kerja Indonesia)adalah membiarkan para calon TKI(Tenaga Kerja Indonesia) buta akan hak-hak yang semestinya ia peroleh ketika berangkat untuk bekerja di luar negeri. Dan seolah-olah itu disengja oleh pihak terkait.
Bahkan hal inipun pernah di bahas di Radio Selamat Pagi, satu-satunya radio berbahasa Indonesia di Hong Kong. Dan melibatkan seorang pengacara Hong Kong dan beliau mempertanyakan mengapa kami-kami ini tidak tahu tentang hak-hak dan ketentuan-ketentuan bekerja di Hong Kong ini.
Sudah seharusnya kita tahu akan semua prosedur yang berlaku ketika kita akan bekerja di luar negeri, itu kelemahan yang sangat fatal bagi kita. Dan terkadang rasa takut karena pengetahuan yang kurang sering membuat kita bersikap nrimo dan legowo atas ketidak adilan yang tak sepantasnya.
Saya pernah shok ketika majikan menanyakan berapa biaya yang harus saya keluarkan untuk membuat sebuah paspor, ketika saya hendak datang ke Hong Kong ini, saya tidak bisa menjawab karena memang saya tidak tahu. Dan majikan saya mempertanyakan potongan yang tujuh bulan tersebut untuk biaya apa saja, dan sayapun tak dapat memjawabnya.
Meskipun kami di sini berulang kali melakukan demo, itu tidak akan membuahkan hasil karena niat untuk mengatakan yang sejujurnya tidak pernah ada  dari pihak pengirim BMI (Buruh Migran Indonesia) itu sendiri. Seharusnya pemerintah menindak lanjuti hal ini dari dasar, dari sebelum TKI(mayoritas TKW yang benyak mengalami masalah meski tak bisa dipungkiri terkadang TKLpun mendapat masalah yang sama) tersebut di berangkatan.
Saya ingat seminggu sebelum saya berangkat ke Hong Kong ini, saya mengikuti PAP (Pembinanan Awal Pemberangkatan) yang pengarahnya orang dari pemerintahan. Saya mendapatkan ilmu untuk banyak belajar dan menargetkan jangka waktu saya bekerja di Hong Kong agar kalau saya pulang sudah bisa hidup mandiri dan berwirausaha, yang saya sayangkan mengapa hak-hak dan ketentuan kita bekereja di luar negri tak di singgung sama sekali. Itu yang saya alami sendiri waktu itu, entah sekarang sudah berubah atau belum?
Sudah saatnya kami menggugat semua ini, kami harus tahu sebenarnya berapa jumlah uang yang mesti dikeluarkan kalau kami hendak bekerja di luar negeri agar kami tidak dibodohi.
Itu merupakan kutipan tulisan dari seorang mantan TKI yang bernama Juli Duru, dari artikel di atas dapa kita simpulkan bahwa pemerintah Indonesia kurang memberikan pembekalan yang mantap kepada TKI, sehingga menyulitkan perjuangan para Pahlawan Devisa tersebut namun  dalam keadaan terhimpit itulah, tersirat pengakuan bahwa bangsa lain lebih peduli kepada dirinya. Barangkali pengakuan itu juga sebuah awal untuk merasa berhutang budi kepada bangsa lain. Suaranya mewakili jutaan TKI lain yang mengalami nasib serupa. Kualitas bangsa yang hegemonic di dalam negerinya sendiri saja tidak ada, bagaimana bisa menjadi bangsa yang dipandang oleh bangsa lain.
Selain itu masih banyak lagi potret kehidupan TKI yang menderita akibat kurangnya perhatian pemerintah terhadap nasib pahlawan devisa tersebut, berikut ini adalah contoh penderitaan TKI lainnya,
Kekerasan terhadap tenaga kerja Indonesia kembali terjadi. Kali ini Sumiati binti Salan Mustapa (23) menjadi korban kekejaman keluarga Khaled Salem M al-Khamimisering di Madinah, Arab Saudi.
Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Migrant CARE Anis Hidayah di Jakarta, Senin (15/11). Anis mengatakan, Sumiati yang berasal dari Dompu, Bima, Nusa Tenggara Barat, berangkat ke Madinah tanggal 18 Juli 2010 melalui PT Rajana Falam Putri, Jakarta.
Keluarga majikan kerap menyiksa korban, yang tidak memahami bahasa Arab dan Inggris, hingga Sumiati terluka parah.
Kasus itu terungkap ketika Sumiati dibawa ke rumah sakit swasta yang kemudian merujuknya ke Rumah Sakit Raja Fahd karena luka yang sangat parah di sekujur tubuh sampai wajah, di antaranya bekas guntingan di mulut korban. Anis meminta pemerintah bergerak cepat menangani kasus Sumiati.
Dari kutipan berita di atas tentu kita dapat menyimpulkan bahwa pemerintah kurang memberikan sosialisasi kepada TKI sebelum mulai berkerja. Contohnya sumiati yang di beritakan tidak bisa berbahasa arab dan inggris sudah mulai berkerja.

BUDAYA YOGYAKARTA

DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) adalah sebuah daerah otonomi setingkat propinsi, satu dari 26 daerah Tingkat I yang ada di Indonesia. Propinsi ini ber-Ibukota di Yogyakarta, sebuah kota yang kaya predikat, baik berasal dari sejarah maupun potensi yang ada, seperti sebagai kota perjuangan, kota kebudayaan, dan kota pariwisata. Latar belakang kehidupan masyarakat Yogyakarta berkaitan erat dengan sejarah kehidupannya, sehingga hal tersebut sangat berpengaruh terhadap etika masyarakatnya.
Sejarah asal mula nama Yogyakarta atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa) Menurut Babad Gianti adalah nama yang diberikan Paku Buwono II (raja Mataram tahun 1719-1727) sebagai pengganti nama pesanggrahan Gartitawati. Yogyakarta berarti Yogya yang kerta, Yogya yang makmur, sedangkan Ngayogyakarta Hadiningrat berarti Yogya yang makmur dan yang paling utama. Sumber lain mengatakan, nama Yogyakarta diambil dari nama (ibu) kota Sanskrit Ayodhya dalam epos Ramayana. Dalam penggunaannya sehari-hari, Yogyakarta lazim diucapkan Jogja(karta) atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa).
Sebutan kota perjuangan untuk kota ini dikarenakan peran Yogyakarta dalam perjuangan bangsa Indonesia pada jaman kolonial Belanda dan jaman penjajahan Jepang. Yogyakarta pernah menjadi pusat kerajaan, baik Kerajaan Mataram (Islam), Kesultanan Yogyakarta maupun Kadipaten Pakualam. Serta pernah pula menjadi Ibukota Negara Republik Indonesia.
Sebutan kota kebudayaan untuk kota ini berkaitan erat dengan peninggalan-peninggalan budaya bernilai tinggi pada masa kerajaan-kerajaan yang sampai sekarang masih tetap lestari. Sebutan ini juga berkaitan dengan banyaknya pusat-pusat seni dan budaya. Sebutan kata Mataram yang banyak digunakan sekarang ini, tidak lain adalah sebuah kebanggaan atas kejayaan Kerajaan Mataram.
Sebutan Yogyakarta sebagai kota pariwisata menggambarkan potensinya dalam kacamata kepariwisataan. Yogyakarta adalah daerah tujuan wisata terbesar kedua setelah Bali. Berbagai jenis obyek wisata dikembangkan di wilayah ini, seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata pendidikan, bahkan, yang terbaru, wisata malam.

Perekonomian

Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain meliputi sektor Investasi; Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM; Pertanian; Ketahanan Pangan; Kehutanan dan Perkebunan; Perikanan dan Kelautan; Energi dan Sumber Daya Mineral; serta Pariwisata

 PARIWISATA
           
Pariwisata merupakan sektor utama bagi DIY. Banyaknya obyek dan daya tarik wisata di DIY telah menyerap kunjungan wissatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Pada 2010 tercatat kunjungan wisatawan sebanyak 1.456.980 orang, dengan rincian 152.843 dari mancanegara dan 1.304.137 orang dari nusantara. Bentuk wisata di DIY meliputi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition), wisata budaya, wisata alam, wisata minat khusus dan berbagai fasilitas wisata lainnya, seperti resort, hotel, dan restoran. Tercatat ada 37 hotel berbintang dan 1.011 hotel melati di seluruh DIY pada 2010. Adapaun penyelenggaraan MICEsebanyak 4.509 kali per tahun atau sekitar 12 kali per hari. Keanekaragaman upacara keagamaan dan budaya dari berbagai agama serta didukung oleh kreatifitas seni dan keramahtamahan masyarakat, membuat DIY mampu menciptakan produk-produk budaya dan pariwisata yang menjanjikan. Pada tahun 2010 tedapat 91 desa wisata dengan 51 diantaranya yang layak dikunjungi. Tiga desa wisata di kabupaten Sleman hancur terkena erupsi gunung Merapi sedang 14 lainnya rusak ringan .
Secara geografis, DIY juga diuntungkan oleh jarak antara lokasi obyek wisata yang terjangkau dan mudah ditempuh. Sektor pariwisata sangat signifikan menjadi motor kegiatan perekonomian DIY yang secara umum bertumpu pada tiga sektor andalan yaitu: jasa-jasa; perdagangan, hotel dan restoran; serta pertanian. Dalam hal ini pariwisata memberi efek pengganda (multiplier effect) yang nyata bagi sektor perdagangan disebabkan meningkatnya kunjungan wisatawan. Selain itu, penyerapan tenaga kerja dan sumbangan terhadap perekonomian daerah sangat signifikan.

Kebudayaan

DIY mempunyai beragam potensi budaya, baik budaya yang tangible (fisik) maupun yang intangible (non fisik). Potensi budaya yang tangible antara lain kawasan cagar budaya dan benda cagar budaya sedangkan potensi budaya yang intangible seperti gagasan, sistem nilai atau norma, karya seni, sistem sosial atau perilaku sosial yang ada dalam masyarakat.
DIY memiliki tidak kurang dari 515 Bangunan Cagar Budaya yang tersebar di 13 Kawasan Cagar Budaya. Keberadaan aset-aset budaya peninggalan peradaban tinggi masa lampau tersebut, dengan Kraton sebagai institusi warisan adiluhung yang masih terlestari keberadaannya, merupakan embrio dan memberi spirit bagi tumbuhnya dinamika masyarakat dalam berkehidupan kebudayaan terutama dalam berseni budaya dan beradat tradisi. Selain itu, Provinsi DIY juga mempunyai 30 museum, yang dua diantaranya yaitu museum Ullen Sentalu dan museum Sonobudoyo diproyeksikan menjadi museum internasional. Pada 2010, persentase benda cagar budaya tidak bergeak dalam kategori baik sebesar 41,55%, seangkan kunjungan ke museum mencapai 6,42%.

MENGENAL ILMU BUDAYA DASAR

Di zaman yang serba modern ini, pastinya masih saja ada banyak orang yang belum mengerti apa itu ilmu budaya dasar dan apa gunanya mempelajari ilmu budaya dasar. Sebenarnya, apa sich yang di maksud dengan ilmu budaya dasar? Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar dari suatu kebudayaan. Biasanya ilmu budaya dasar ini penting di pelajari di tingkat perkuliahan pada jurusan-jurusan tertentu karena budaya merupakan salah satu jiwa dari nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat.
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the htimanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka hams mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup kcahlian (disiplin) scni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasat ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian jelaslah bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities). akan tetapi ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cam memperluas wawasan pemikiran serta kemarnpuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang bane, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemánusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memilki satu bekal yang sama, pars akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
        Disamping itu, budaya juga memiliki beberapa tujuan penting yang dapat dijadikan alasan mengapa ilmu budaya dasar wajib diadakan pada jurusan-jurusan tertentu dalam perkuliahan, yaitu:
1.  Untuk megenal tentang diri sendiri lebih dahulu sebelum mengenal dan mempelajari tentang orang lain di sekitar kita dan budaya nya.
2.  Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup. Terutama untuk beradaptasi di suatu tempat yang berbeda.
3.  Agar menjadi tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam, sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
4.  Agar dapat memiliki penglihatan yang jelas, baik pemikiran  maupun hal-hal yang bersifat mendasar, serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
Selain tujuan, kebudayaan juga memilki fungsi-fungsi tertentu sehingga kebudayaan dapat dianggap penting adanya dalam kehidupan bermasyarakat. Berikut adalah beberapa fungsi dari kebudayaan, yakni:
1.  Suatu pedoman bagi hubungan antar manusia atau kelompok
2.  Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan pendapat
3.  Pembimbing kehidupan manusia dalam bertindak
4.   Pembeda antar manusia dan binatang
RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok bisa dipakai sebagi bahan pertimbangan untuk menentukan niang lingkup kajian mata kuliah Ihnu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dari segi masing-masing keahlian ( disiplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan coral: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.

Menilik kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya. Dasar tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagi subyek akan tetapi sebagai obyek pengkajian . Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Bmu Budaya Dasar.

Selasa, 17 Januari 2012

DEFINISI HARAPAN

Harapan adalah perasaan ingin menggapai suatu impian, cita - cita dan keinginan untuk menjadi yang lebih baik pada masa mendatang, memperbaiki hidup mungkin adalah harapan yang terbesar  pada sebagian orang.

CARA MENGATASI KEGELISAHAN

Kegelisahaan pastilah selalu menghampiri hidup kita, namun sebagian orang begitu panik menghadapi kegelisahan yang membuat kita terkadang melakukan hal yang tidak masuk akal, ada lagi sebagian orang lebih memilih menyendiri dan berfikir tentang apa yang dirasakannya, namun sesungguhnya kegelisahan itu dapat sangat mudah di usir dengan cara pendekatan diri  dengan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan berdoa kita dapat mengurangi rasa kegelisahan kita J

PERBEDAAN PANDANGAN HIDUP DAN CITA-CITA

Pandang hidup itu lebih kepada filosofi hidup kita pandangan hidup itu merupakan pengangan hidup kita pandangan hidup itu merupakan sandaran dari apa yang kita lakukan, sedangkan cita – cita itu adalah rasa ingin mengapai sebuah profesi.

PENDERITAAN

Penderitaan adalah rasa sakit yang teramat dalam menyerang hati kita, penderitaan juga dapat di rasakan karena tekanan fisik dan sebagainya, namun tanpa penderitaan hidup kita tak akan sempurna.

DEFINISI KEINDAHAN

Sebagian orang mengartikan indah keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahanidentik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalahkeindahan . sebenarnya keindahaan itu dapat diartikan lebih dari sekedar enak di pandang, indah yang sebenarnya itu adalah keindahaan yang membuat hati kita sangat nyaman di dekatnya.

PERBEDAAN ANTARA CINTA DAN KASIH SAYANG

Sayang itu pastinya berbeda dengan cinta, Sayang itu lebih abadi sifatnya. Ketika kita memiliki perasaan sayang terhadap seseorang, maka kita akan takut kehilangannya. Tetapi cinta bisa berubah menjadi benci. Rasa sayang membuat kita ingin memiliki dan dimiliki. Rasa cinta membuat kita ingin menguasai.
Cinta itu mungkin perasaan yang dimiliki oleh orang yang berbeda jenis kelamin, sedangkan perasaan sayang memiliki makna yang lebih luas dibandingkan dengan cinta.
Sayang itu terkadang hanya bisa dirasakan tanpa harus di ungkapkan, perwujudan dari rasa sayang biasanya langsung kepada perbuatan, misalnya :
1. Ingin melindungi
2. Ingin mendampingi
3. Selalu bisa menjadi pendengar yang baik.


PERBEDAAN MENGENAI HAKEKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK EKONOMI

Hakekat manusia sebagai makhluk social mengapa manusia dikatakan sebagai makhluk social karena manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Sebagai makhluk sosial karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosia
        Manusia sebagai makhluk ekonomi berarti manusia membutuhkan segala sesuatu barang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Kebutuhan manusia pada dasarnya tercipta atas beberapa factor diantaranya :
1.  Faktor ekonomi
2.  Faktor lingkungan sosial budaya
3.  Faktor fisik
4.  Faktor pendidikan
5.  Faktor moral

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA ILMU BUDAYA DASAR DENGAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Secara sederhana Ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geokrafi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.
Perbedaan ilmu budaya dasar dan ilmu pengetahuan social terletak pada kajian pembahasannya jika ilmu budaya dasar hanya membahas masalah – masalah manusia dan kebudayaannya sedangkan ips membahas tentang sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geokrafi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia.

MENGENAL ILMU BUDAYA DASAR

Di zaman yang serba modern ini, pastinya masih saja ada banyak orang yang belum mengerti apa itu ilmu budaya dasar dan apa gunanya mempelajari ilmu budaya dasar. Sebenarnya, apa sich yang di maksud dengan ilmu budaya dasar? Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar dari suatu kebudayaan. Biasanya ilmu budaya dasar ini penting di pelajari di tingkat perkuliahan pada jurusan-jurusan tertentu karena budaya merupakan salah satu jiwa dari nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat.
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the htimanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka hams mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup kcahlian (disiplin) scni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasat ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian jelaslah bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities). akan tetapi ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cam memperluas wawasan pemikiran serta kemarnpuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang bane, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemánusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memilki satu bekal yang sama, pars akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
        Disamping itu, budaya juga memiliki beberapa tujuan penting yang dapat dijadikan alasan mengapa ilmu budaya dasar wajib diadakan pada jurusan-jurusan tertentu dalam perkuliahan, yaitu:
1.  Untuk megenal tentang diri sendiri lebih dahulu sebelum mengenal dan mempelajari tentang orang lain di sekitar kita dan budaya nya.
2.  Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup. Terutama untuk beradaptasi di suatu tempat yang berbeda.
3.  Agar menjadi tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam, sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
4.  Agar dapat memiliki penglihatan yang jelas, baik pemikiran  maupun hal-hal yang bersifat mendasar, serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
Selain tujuan, kebudayaan juga memilki fungsi-fungsi tertentu sehingga kebudayaan dapat dianggap penting adanya dalam kehidupan bermasyarakat. Berikut adalah beberapa fungsi dari kebudayaan, yakni:
1.  Suatu pedoman bagi hubungan antar manusia atau kelompok
2.  Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan pendapat
3.  Pembimbing kehidupan manusia dalam bertindak
4.   Pembeda antar manusia dan binatang
RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok bisa dipakai sebagi bahan pertimbangan untuk menentukan niang lingkup kajian mata kuliah Ihnu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dari segi masing-masing keahlian ( disiplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan coral: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.

Menilik kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya. Dasar tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagi subyek akan tetapi sebagai obyek pengkajian . Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Bmu Budaya Dasar.