Kamis, 20 Juni 2013

Parallel Construction

1. You can have a tea, or you can have a coffee.
    You has either tea or coffe.
8. Her roommates don't know where she is. Her brother don't know where she is.
    Both her roommates and her brother don't know where she is.

Sabtu, 15 Juni 2013

BLSM ( Bantuan Langsung Sementara Masyarakat )

       Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di anggap pemerintah dapat mengurangi beban masyarakat miskin akibat adanya wacana kenaikan bahan bakar minyak. Kenaikan harga Bbm yang pastinya akan mempunyai dampak yang sangat luas terhadap segala sector perekonomian tentunya akan sangat memberatkan masyarakat miskin. Harga bahan – bahan pokok akan melonjak sebab kenaikan harga Bbm tersebut, bahkan beberapa harga bahan pokok sudah naik akibat adanya isu kenaikan Bbm, kenaikan bahan pokok juga dapat melambung lebih tinggi lagi menjelang hari raya Idhul Fitri. Apakah wacana kenaikan Bbm tepat untuk dilaksanakan ? Inilah beberapa pendapat para pelaku politik.

Pks ( Inilah.com )

Anggota Majelis Syuro PKS Idris Luthfi mengatakan, BLSM berbeda dengan BBM. Menurut dia, BLSM adalah kewajiban bagi pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
"Sikap PKS tetap menolak BBM. Adapun soal BLSM harusnya formatnya bukan BLSM. Harusnya masyarakat mendapatkan apa yang disebut jaminan itu secara permanen kalau memang tujuannya membantu rakyat. Kan ada undang-undangnya. Jadi masyarakat betul-betul mendapatkan, misalnya, pengobatan gratis seperti KJS di Jakarta kan," jelasnya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/6/2013).

Dia menjelaskan, penaikan harga BBM harusnya dipisahkan dengan BLSM. PKS menilai, dua hal ini berbeda. Karena BBM menyengsarakan rakyat sementara BLSM memang dibutuhkan dan kewajiban negara. Tetapi, pemerintah menyatukan program penaikan BBM dengan BLSM.

Gerindra ( Antaranews.com )

Fraksi Gerindra menilai pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai skema kompensasi kenaikan BBM bersubsidi bersifat politis.

"Sebenarnya, Fraksi Gerindra tidak sependapat dengan adanya pemberian BLSM ini karena sifatnya politis menjelang Pemilu 2014," kata juru bicara Fraksi Gerindra, Fary Djemy Francis, saat membacakan pandangan mini fraksi dalam rapat kerja Badan Anggaran DPR RI dengan Menkeu, Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Gubernur BI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Sabtu. 

Menurut Fraksi Gerindra, pemberian BLSM hanya akan menempatkan masyarakat miskin hanya sebagai objek penerima bantuan. 

"Akhirnya masyarakat tak mampu berpikir kritis dan mengembangkan prakarsa-prakarsa inovatif yang sebenarnya menjadi esensi dari pemberdayaan. Pemberian BLSM hanya akan jadi "balsem" bagi masyarakat yang justru akan menimbulkan ketergantungan. Program BLSM ini tidak tepat karena merusak mentalitas masyarakat," kata Fary. 

Golkar ( Antaranews.com )

"Golkar sepakat kalau BLSM diberikan. Kalau tidak diberikan akan bertambah miskin sekitar empat juta orang," kata Ketua DPP Partai Golkar, Ahmadi Noor Supit, di gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Sabtu. 

"Kalau pemerintah menargetkan jumlah orang miskin pada tahun 2013 sebanyak 10,5 juta orang, akan bertambah menjadi 14,5 juta orang miskin," tambah Ahmadi, yang sekarang juga menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran DPR.

Ia berpendapat, dampak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi terhadap kelangsungan hidup warga kurang mampu harus ditahan dengan memberikan bantuan langsung berupa BLSM dan beras bersubsidi untuk masyarakat miskin (Raskin). 

"Itu bisa menyelamatkan dan mengantisipasi bertambahnya jumlah orang miskin. Partai Golkar harus bertanggung jawab, tidak boleh rakyat miskin bertambah," katanya.

PDIP ( Republika.co.id )

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan konsisten menolak pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Bentuk bantuan itu adalah kompensasi dari rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.  

Anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi PDIP Dolfi OFP mengatakan PDIP mengusulkan agar program BLSM diganti dengan program padat karya untuk rakyat di pedesaan.  "Anggarannya Rp 6,9 triliun atau setara BLSM tiga bulan," ujar Dolfi.  

Ia menyampaikan usualn dalam rapat kerja antara Banggar DPR dengan pemerintah dan Gubernur BI di ruang sidang Banggar DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Sabtu (15/6).  

Hanura ( Republika.co.id )

Ketua DPP Partai Hanura, Saleh Husin menilai, momentum kenaikan harga BBM bersubsidi dan kebijakan mitigasi yang menyertainya, rentan dipolitisasi.

Menurut anggota Komisi V DPR RI itu kompensasi yang ditawarkan pemerintah, bila disetujui juga akan dibagikan bertepatan dengan masa kampanye pemilu legislatif, akan akan dimanfaatkan partai politik untuk kepentingan kelompoknya.

Basuki Tjahaja Purnama ( Tribunnews.com )

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan dirinya tidak menyetujui Bantuan Langsung Sementara Masyarakat yang merupakan kebijakan pemerintah pusat sebagai kompensasi dari rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

"Soal kebijakan BLSM itu kebijakan pusat, yang pasti saya tidak setuju," ujar Basuki di Universitas Tarumanegara, Jakarta Barat, Sabtu (15/6/2013).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, seharusnya Pemerintah Pusat lebih berkonsentrasi pada jaminan bagi warga miskin yang sifatnya permanen, seperti yang dilakukan Pemprov DKI terhadap warganya melalui program Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar.

Basuki juga mengatakan dirinya setuju apabila pemerintah pusat menaikkan harga BBM bersubsidi yang rencananya akan dinaikkan sebesar Rp2.500 per liternya. Menurutnya, warga miskin tidak membutuhkan BBM.

"Tapi kalau kenaikan BBM saya setuju, harus ada jaminan sembako tidak naik, pendidikan, kesehatan, dan peluang usaha," tutur pria yang akrab disapa Ahok ini.

Itulah beberapa pendapat dari para pelaku politik, hasil apapun yang akan di tentukan oleh pemerintah nantinya semoga tidak menambah beban masyarakat. Dan tentunya tidak menjadi ajang promosi bagi kelompok tertentu.


Rabu, 12 Juni 2013

STRATEGI KETAHANAN NASIONAL


1.    Pengertian Ketahanan Nasional.
Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
2.   Asas – Asas Ketahaan Nasional di Indonesia.
Asas ketahanan nasional Indonesia adalah tata laku yang didasari nilai-nilai hukum yang tersusun didalam Pancasila, UUD 1945, dan wawasan nasional yang terdiri dari:

a.   Asas kesejahteraan dan keamanan
Kesejahteraan dan keamanan merupakan kebutuhan dasar dan esensial bagi manusia secara perorangan maupun secara berkelompok dalam masyarakat, bangsa dan negara. Karena itu kesejahteraan dan keamanan menjadi asas dalam sistem kehidupan nasional beserta nilai intrinsiknya.
b.   Asas komprehensif integhral atau menyeluruh terpadu
Sistem kehidupan nasonal mencakup semua aspek kehidupan bangsa secara menyeluruh dan tersistem dalam perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras daris eluruh aspek kehidupan masyarakat, brbangsa dan bernegara.
c.   Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan antara interaksi aspek kehidupan bangsa. Sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan lingkungan luar terutama dengan lingkungan yang ada disekitarnya.
d.   Asas kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung nilai keadilan, kearifan, kebersamaan, gotong-royong, tenggang rasa, kepedulian antar sesama, saling membantu, saling menghormati dan menghargai juga saling bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa.
3.   Sifat – Sifat Ketahanan Nasional.
Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya yaitu:
a.    Mandiri
Ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan dengan tidak mudah meyerah dan tetap menjaga nilai-nilai identitas, integritas dan kepribadian bangsa. Kemandirian juga berarti mempunyai kemampuan dalam tindakan dan berfikir yang lebih dewasa dan dapat bertanggung jawab dalam setiap tindakannya. Kemandirian merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama dengan negara lain untuk memperoleh hal yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.
b.   Dinamis
Ketahanan nasional tidak bersifat tetap melainkan dinamis atau dapat meningkat ataupun dapat menurun tergantung dengan situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi lingkungan strategisnya yang sedang terjadi. Seperti pada pengertian dan hakikatnya  sendiri yaitu segala sesuatu didunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu selalu senantiasa berubah pula. Maka dari itu, usaha untuk meningkatkan pertahanan nasional harus selalu diprioritaskan dan diorientasikan ke masa depan untuk mengkembangkan kondisi kehidupan nasional yang lebih baik lagi.
c.   Wibawa
Keberhasilan dalam sistem ketahanan nasional Indonesia yang ulet, kuat dan tangguh secara berlanjut, berkesinambungan serta seimbang akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa yang dapat menjadi perhatian dari pihak lain. Makin tinggi dan kuatnya ketahanan nasional Indonesia maka makin tinggi pula kewibawaan nasional yang berarti makin tinggi pula pandangan mengenai bangsa dan negara Indonesia dimata dunia serta makin berkemampuan dalam menangkal dan menghindari dampak negative dari lingkunangan srategis luar negeri yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia.
d.   Konsultasi dan kerjasama
Konsep ketahanan nasioanal tidak mengutamakan sikap konfrontasi dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata hanya untuk mencari keuntungan sendiri, tetapi lebih pada sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai, menghormati dan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
4.   Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional.
Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.   Kedudukan
Ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.
b.   Fungsi
Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak, dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral).
5.   Pembinaan Ketahanan Nasional
Langkah-langkah Pembinaan
a.    Peningkatan dan pengembangan pengamalan Pancasila secara objektif dan subjektif.
b.    Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu terus di relevansikan dan di aktualisasikan.
c.    Bhinneka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila.
d.   Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik Indonesia harus dihayati dan diamalkan secara nyata.
e.   Pembangunan sebagai pengamalan Pancasila harus menunjukkan keseimbangan fisik material dengan pembangunan mental spirituil untuk menghindari tumbuhnya materialisme dan sekularisme.
f.   Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada diri anak didik dengan cara mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain di sekolah.



Sabtu, 08 Juni 2013

UNIKNYA ALAT TRANSPORTASI DI INDONESIA


        Indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya, warisan turun temurun dari nenek moyang kita begitu bayak dan beragam. Salah satunya merupakan alat transportasi, alat transportasi di Indonesia sangatlah beragam dan unik tentunya. Kali ini saya akan membahas pengalaman seru saya menaiki delman namun sebelum itu mari kita lihat beberapa alat transportasi tradisional yang ada di Indonesia :


1.    Delman.


Delman merupakan alat transportasi tradisional yang di gerakaan oleh kuda. Delman di temukan oleh  Charles Theodore Deeleman, seorang litografer dan insinyur pada masa Hindia Belanda. Orang Belanda sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama dos-à-dos (punggung pada punggung, arti harfiah bahasa Perancis), yaitu sejenis kereta yang posisi duduk penumpangnya saling memunggungi. Istilah dos-à-dos ini kemudian oleh penduduk pribumi Batavia disingkat lagi menjadi 'sado'. Delmen juga mempunyai banyak nama lain seperti Bendi, Dokar dan Andong.

2.   Becak.


Becak adalah alat transportasi beroda tiga yang di gerakan oleh tenaga manusia melalui sepeda. Becak umumnya dapat di temukan di berbagai daerah di Indonesia. Becak dapat memuat dua orang penumpang di bagian depan serta satu orang di bagian belakang.

3.   Bentor.


Bentor adalah moda transportasi tradisional seperti becak yang menggunakan motor sebagai alat penggeraknya. Bentor pada umumnya dapat banyak di temui di daerah Sumatra. Sama halnya dengan becak, bentor dapat memuat 2 penumpang dan satu pengemudi.

  Seperti yang telah di katakana tadi inilah pegalaman terindah saya menaiki delman.

        Pagi itu saya baru saja tiba di kampung halaman saya Yogyakarta, setibanya di Yogyakarta saya dan keluarga bergegas menuju pusat perbelanjaan di kawasan malioboro, seperti biasa sebelum kami berkeliling malioboro untuk berbelanja kami selalu menaiki delman untuk berkeliling di sekitar kota terlebih dahulu. Melihat eksotisnya kota Yogyakarta yang penuh akan budaya dengan menggunakan delman membuat saya senang sekali dan seakan tidak mau meninggalkan kota ini lagi. Sang kusir mengantar kami menyusuri setiap sudut kota dan mejelaskan keunikannya magantar kami ke pabrik bakpia, mengunjungi museum, menyambangi keraton Jogjakarta serta menunjukan kepada kami tempat berburu makanan lezat dan baju batik yang bagus.  Sayangnya baik delman maupun becak harus berbagi bahkan berebut jalan dengan pengendara bermotor baik roda maupun empat karena tidak semua jalan di pusat kota memiliki jalur khusus untuk mengedarai delman atau jalur lambat. Oleh karena itu setiap pengemudi delman di kota ini wajib mempunyai kartu tanda kecakapan mengemudi  atau di singkat dengan nama KTKM.


Jumat, 07 Juni 2013

DIRECT AND INDIRECT SPEECH

  1.        Direct speech   : Do you live in the dorm, "He asked me"
             Indirect speech : He asked me if i lived in the dorm


 8.        Direct speech : Do you need any help ? "Teacher asked me"
            Indirect Speech : Teacher asked me if i need any help.