Kamis, 18 Desember 2014

ARTIKEL TELEOLOGI

Teheran, - Otoritas Iran mengeksekusi mati seorang wanita muda yang dinyatakan bersalah atas pembunuhan seorang pria. Wanita Iran berumur 26 tahun itu mengklaim, pria tersebut mencoba memperkosanya.

Reyhaneh Jabbari ditangkap pada tahun 2007 atas pembunuhan Morteza Abdolali Sarbandi, mantan pegawai Kementerian Intelijen Iran. Jabbari dihukum gantung pada Sabtu ini. Demikian diberitakan kantor berita resmi Iran, IRNA yang mengutip pihak kantor kejaksaan Teheran, seperti dilansir Al-Jazeera, Sabtu (25/10/2014).

Jabbari tetap dihukum mati meski komunitas internasional bahkan juga publik Iran, telah mendesak pengampunan atas dirinya. Upaya-upaya untuk mendapatkan pengampunan pun kian digencarkan belakangan ini.

Jabbari divonis mati oleh pengadilan kriminal di Teheran pada tahun 2009. Kelompok HAM internasional, Amnesty International mengecam putusan itu, yang disebutnya sangat cacat dalam penyelidikan dan persidangan.

Semula eksekusi mati Jabbari akan dilaksanakan pada 30 September lalu, namun ditunda hingga 10 hari.

Menurut pemantau HAM PBB, Sarbandi tewas karena Jabbari mencoba membela diri setelah pria itu berusaha memperkosanya. Jabbari pun mengaku telah menikam Sarbandi di bagian punggung.

Wanita muda itu mengklaim, Sarbandi mencoba memperkosa dirinya. Namun menurut Jabbari, bukan tusukannya yang menewaskan Sarbandi. Seorang pria lainnya yang juga berada di rumah saat kejadian itulah yang membunuh Sarbandi. Akan tetapi, pengakuan Jabbari ini tidak diselidiki lebih lanjut oleh otoritas Iran.


http://news.detik.com/read/2014/10/25/160748/2729518/1148/bunuh-pria-yang-coba-perkosa-dirinya-wanita-iran-dihukum-gantung