A. Pulau Sekatung
Pulau Sekatung adalah pulau terluar dan
paling utara dari wilayah provinsi Kepulauan Riau yang terletak di laut Cina Selatan dan berbatasan dengan negaraVietnam.
Pulau Sekatung ini merupakan wilayah dari kabupaten
Natuna, provinsi Kepulauan Riau.
Pulau ini berada di sebelah timur-laut dari pulau Laut dengan koordinat 4° 47′
45″ LU, 108° 1′ 19″ BT.
B.
Pulau Marore
Pulau Marore adalah pulau terluar
Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi dan berbatasan dengan negara Filipina. Pulau Marore ini merupakan
bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, provinsi Sulawesi Utara. Pulau ini berada di
sebelah utara dari Pulau Sangihe dengan koordinat 4° 44′14″ LU, 125° 28′42″ BT.
C.
Pulau
Marampit
Pulau Marampit adalah pulau terluar
Indonesia yang terletak di laut Sulawesi dan
berbatasan dengan negara Filipina. Pulau Marampit ini
merupakan bagian dari wilayah pemerintah kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara. Pulau ini berada di
sebelah timur laut dari pulau Talaud dengan koordinat 4° 46′18″ LU, 127° 8′ 32″
BT.
D. Pulau Rondo
Pulau Rondo adalah pulau terluar
Indonesia yang terletak di Samudera Hindia dan berbatasan dengan wilayah Negara India,
yaitu Kepulauan Nikobar. Pulau
Rondo ini merupakan wilayah paling utara dari Republik Indonesia dan secara
administratif merupakan bagian dari wilayah kota Sabang, provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pulau ini
berada di sebelah Utara dari pulau Weh dengan
koordinat 6° 4′ 30″ LU, 95° 6′ 45″ BT.
E.
Pulau Bras
Pulau Bras adalah pulau terluar
Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan
berbatasan dengan negara Palau. Pulau Bras ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Biak Numfor, provinsi Papua. Pulau ini berada di sebelah utara dari Kota Manokwari dengan koordinat 0°
55′57″ LU, 134° 20′30″ BT.
F.
Pulau Alor
Alor adalah sebuah pulau yang terletak di
ujung timur Kepulauan Nusa Tenggara. Luas wilayahnya 2.119 km², dan titik
tertingginya 1.839 m. Pulau ini dibatasi oleh Laut Flores dan Laut Banda di sebelah utara, Selat Ombai di selatan (memisahkan dengan Pulau Timor),
serta Selat Pantar di barat (memisahkan dengan Pulau Pantar.
Pulau Alor adalah satu dari 92 pulau terluar
Indonesia karena berbatasan langsung dengan Timor Leste di sebelah selatan.
Pulau
Alor merupakan salah satu dari dua pulau utama di Kabupaten
Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur
G. Pulau Liki
Pulau Liki adalah pulau terluar
Indonesia yang terletak di samudra Pasifik dan
berbatasan dengan negara Papua Nugini. Pulau Liki ini
merupakan pulau paling timur dari wilayah RI dan merupakan bagian dari wilayah
pemerintah kabupaten Jayapura, provinsi Papua. Pulau ini berada di sebelah utara dari pulau Papua dengan
koordinat 1° 34′ 26″ LS, 138° 42′ 57″ BT.
H. Pulau Leti
Pulau Leti adalah pulau terluar
Indonesia yang terletak di Laut Timor dan
berbatasan dengan negara Timor Leste. Pulau Leti ini
merupakan bagian dari wilayah pemerintah kabupaten Maluku Barat Daya, provinsi Maluku. Pulau ini berada di sebelah timur laut dari negara Timor
Leste dengan koordinat 8° 13′ 20″ LS, 127° 38′50″ BT.
Berikut
ini adalah salah satu profil dari kedelapan pulau di atas :
Pulau
Rondo
Pulau rondo terletak di
bagian utara Sumatra. Secara admistratif pulau rondo merupakan wilayah kota
sabang, provinsi Nangroe Aceh Darussalam., dengan koordinat 6° 4′ 30″ LU, 95° 6′ 45″ BT. Posisi
pulau rondo sangat strategis karena berada di jalur pelayaran internasional.
Perjalanan ke pulau rondo dapat di tempuh dengan kapal motor dari
kelurahan Ujung Ba’u selama 40 menit. Jarak pulau rondo dari kota sabang 15,6
km. pulau rondo mempunyai luas sebesar 0,4km². Pulau rondo tidak di huni secara tetap, pulau ini di huni
secara bergantian oleh mariner dan petugas jaga mercusuar. Selain itu di
sekitar pulau rondo banyak masyarakat dari kelurahan Ujung Ba’u dan masyarakat
lain yang dating untuk mencari ikan.
Pulau rondo berbentuk bulat dan
mempunyai topografi yang berbukit, meski berbukit pulau ini memliki ketinggian yang rendah. Pulau rondo
merupakan pulau yang rawan abrasi hal ini di sebabkan oleh besarnya arus dan
gelombang.
Pulau rondo tersusun dari tufa andesit dan batuan hasil letusan gunung
merapi. Pantainya mempunyai struktur yang bercampur dengan pasir sehingga kondisi
pantainya terjal dan berbatu. Pulau rondo mempunyai iklim tropis curah hujan di
pulau rondo mencapai 2.130,8 mm/ tahun. Temperatur di pulau rondo berkisar 21,5°C-30,5°C,
dengan kecepatan angina 10,8 knot dan arah angina terbanyak menuju arah barat.
Pulau rondo memiliki kekayaan hayati yang melimpah, pulau
rondo memiliki tutupan terumbu karang. Jenis karang yang dominan di pulau ini
adalah karang keras 32,3%, karang mati 19,6% dan karang lunak sebesar 2,6%. Kerusakan
karang di pulau rondo antara lain di sebabkan oleh jangkar kapal nelayan,
perubahan suhu, pembentukan massa putih, ledakan bom, dan penyakit karang.
Selain terumbu karang berbagai jenis ikan baik ikan hias maupun ikan ekonomis
banyak terdapat di pulau ini. Hal ini menjadikan Pulau Rondo sebagai daerah
penangkapan ikan. Terlebih kondisi ini di dukung adanya proses Up welling
akibat pertemuan arus dari utara dan selatan, yang menyebabkan banyak
terakumulasinya berbagai jenis ikan. Selain itu pulau rondo juga bervegetasi
cukup lebat. Sebagian besar lahan yang merupakan hutan tropic basah banyak di
tumbuhi oleh pohon kelapa, cengkeh, buah – buahan, kayu ketapang, gelumpang,
kayu laut, medang dan lagan.