SADEWA
Sadewa
merupakan salah satu Pandawa yang paling muda, selain itu sadewa juga di anggap
sebagai tokoh pandawa yang paling bijaksana. Bahkan Yudistira pun berkata bahwa
Sadewa lebih bijak dari Wrehaspati yang merupakan guru para dewa. Sadewa
mempunyai saudara kembar yang bernama Nakula, meski kembar mereka mempunyai
sifat yang amat berbeda, Nakula dan Sadewa lahir dari Rahim putri kerajaan
Madra yang benama Madri. Selain Nakula, Sadewa juga memiliki 3 orang kakak lagi
yang bernama Yudistira, Bimasena, dan Arjuna yang lahir dari Rahim Kunti. Meski
demikian Kunti amat menyayangi sadewa. Nakula dan Sadewa lahir sebagai anugerah
dewa kembar bernama Aswino untuk Madri, keduanya lahir di tengah hutan ketika
pandu sedang menjalaini kehidupan sebagai pertapa.
Sadewa memiliki
ingatan yang kuat dan pandai dalam menganalisis sesuatu selain itu Sadewa juga
memiliki keahlian dalam perbintangan, Sadewa mampu mengetahui kejadian yang
akan datang. Selain itu Sadewa merupakan sosok yang taat kepada orang tua hal
ini di buktikan pada peristiwa Sudamala. Saat itu sebelum terdapat dua raksasa
penjelma Citraganda dan Citrasena yang bernama Kalantaka dan Kalanjaya. Kedua
raksasa tersebut membuat hati Dewi Kunti resah. Dewi Kunti memohon kepada
kepada Batari durga untuk memusnahkan kedua raksasa tersebut. Namun Batari
Durga meminta Sadewa menjadi tumbalnya. Dewi Kunti pun menolak permintaan tersebut. Namun
sesampainya di Amarta, Dewi Kunti kemasukan jin bernma kalika, kalika adalah
salah satu anak buah Batari Durga. Dewi Kunti yang tengah kemasukan arwah
Kalika meminta kepada Sadewa untuk menjadi tumbal. Sadewa pun patuh dan
menjalani permintaan Ibu tirinya tersebut.
Setelah itupun Sadewa menyerahkan diri kepada Batari Durga. Sesampainya
di sana Batari Durga meminta Sadewa meruwatnya menjadi putri yang cantik.
Sadewa tidak dapat menyanggupi permintaan tersebut. Kemudian Batari Durga pun
marah dan mengerjar Sadewa untuk menjadikannya mangsa. Beruntung saat itu Sang
Hyang Narada muncul dan meruwat Batari Durga menjadi sosok putri yang cantik.
Sehingga Sadewa tidak jadi dimangsa oleh Batari Durga. Kisah ini menjadikan
bukti betapa Sadewa begitu mematuhi perintah orang tuanya tanpa memikirkan
keselamatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar