Sabtu, 08 Juni 2013

UNIKNYA ALAT TRANSPORTASI DI INDONESIA


        Indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya, warisan turun temurun dari nenek moyang kita begitu bayak dan beragam. Salah satunya merupakan alat transportasi, alat transportasi di Indonesia sangatlah beragam dan unik tentunya. Kali ini saya akan membahas pengalaman seru saya menaiki delman namun sebelum itu mari kita lihat beberapa alat transportasi tradisional yang ada di Indonesia :


1.    Delman.


Delman merupakan alat transportasi tradisional yang di gerakaan oleh kuda. Delman di temukan oleh  Charles Theodore Deeleman, seorang litografer dan insinyur pada masa Hindia Belanda. Orang Belanda sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama dos-à-dos (punggung pada punggung, arti harfiah bahasa Perancis), yaitu sejenis kereta yang posisi duduk penumpangnya saling memunggungi. Istilah dos-à-dos ini kemudian oleh penduduk pribumi Batavia disingkat lagi menjadi 'sado'. Delmen juga mempunyai banyak nama lain seperti Bendi, Dokar dan Andong.

2.   Becak.


Becak adalah alat transportasi beroda tiga yang di gerakan oleh tenaga manusia melalui sepeda. Becak umumnya dapat di temukan di berbagai daerah di Indonesia. Becak dapat memuat dua orang penumpang di bagian depan serta satu orang di bagian belakang.

3.   Bentor.


Bentor adalah moda transportasi tradisional seperti becak yang menggunakan motor sebagai alat penggeraknya. Bentor pada umumnya dapat banyak di temui di daerah Sumatra. Sama halnya dengan becak, bentor dapat memuat 2 penumpang dan satu pengemudi.

  Seperti yang telah di katakana tadi inilah pegalaman terindah saya menaiki delman.

        Pagi itu saya baru saja tiba di kampung halaman saya Yogyakarta, setibanya di Yogyakarta saya dan keluarga bergegas menuju pusat perbelanjaan di kawasan malioboro, seperti biasa sebelum kami berkeliling malioboro untuk berbelanja kami selalu menaiki delman untuk berkeliling di sekitar kota terlebih dahulu. Melihat eksotisnya kota Yogyakarta yang penuh akan budaya dengan menggunakan delman membuat saya senang sekali dan seakan tidak mau meninggalkan kota ini lagi. Sang kusir mengantar kami menyusuri setiap sudut kota dan mejelaskan keunikannya magantar kami ke pabrik bakpia, mengunjungi museum, menyambangi keraton Jogjakarta serta menunjukan kepada kami tempat berburu makanan lezat dan baju batik yang bagus.  Sayangnya baik delman maupun becak harus berbagi bahkan berebut jalan dengan pengendara bermotor baik roda maupun empat karena tidak semua jalan di pusat kota memiliki jalur khusus untuk mengedarai delman atau jalur lambat. Oleh karena itu setiap pengemudi delman di kota ini wajib mempunyai kartu tanda kecakapan mengemudi  atau di singkat dengan nama KTKM.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar